Pages

Subscribe:

Senin, 12 Maret 2012

Lestarikan penyu Paloh


foto saya bersama penyu hijau
Oleh: Hazini
 Penyu adalah salah satu habitat yang sangat unik,istimewa dan bahkan sangat dilindungi.Penyu juga mempunyai bermacam jenis,baik dari nama,ukuran,dan lain-lainnya.
Dari itu pula,saya pribadi sangat menyayangkan sekali,apabila spesies yang sangat istimewa ini akan hilang begitu saja dan akan hanya tinggal nama nantinya,terutama yang terdapat di tempat saya sekarang ini,yakni di desa sebubus kecamatan paloh.
Dari itu pula,mungkin ada di antara kita yang tidak tahu,ada berapa sebenarnya spesies penyu yang ada di dunia sekarang ini?jadi jawaban nya adalah, spesies penyu yang ada di dunia sekarang ini ada 7,di antaranya yaitu penyu belimbing,hijau,pipih,kempi,lekang,sisik,dan penyu tempayan.
Di Kecamatan Paloh itu sendiri mempunyai empat spesies penyu,di antaranya yaitu,penyu hijau,sisik,lekang,dan penyu belimbing.Namun sangat di sayangkan sekali, dari ke 4 (empat)spesies tersebut sekarang hanya ada tinggal 2 (dua) spesies lagi yang bisa di pertahankan dan masih dapat kita lihat,di antaranya adalah penyu hijau atau yang biasa orang paloh bilang “penyu kambau “dan penyu sisik.Kenapa hanya sisa dua spesies lagi?Jawaban nya adalah,itu karena kurangnya kesadaran masyarakat dan sangat maraknya penjarahan serta penjualan telur penyu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Nah dari ke 2 (dua) penyu tersebut,marilah kita bersama-sama untuk menjaganya agar tidak punah sehingga anak cucu kita nanti masih dapat melihatnya.semua itu tidaklah lepas dari peran masyarakat,pihak-pihak terkait,serta peran pemerintah setempat maupun pusat tentunya.
Nah dengan adanya suatu wadah yang terbentuk sekarang ini,yakni POKWASMAS yang bernama “kambau borneo”dan juga dengan peran dari WWF yang berdomosili di desa sebubus kecamatan paloh,yang ikut serta berperan dalam conservasi alam khususnya dalam pelestarian penyu,diharap dapat mewujudkan impian masyarakat kecamatan Paloh untuk pelestarian habitat penyu yang hampir punah sekarang ini.